Warta Ekonomi,quickq充值点了没反应 Jakarta - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) membuka tahun 2025 dengan kinerja positif. Merujuk laporan keuangan yang dirilis melalui keterbukaan informasi pada Kamis (5/6), tercatat bahwa emiten Keluarga Bakrie ini membukukan pendapatan bersih sebesar Rp953,80 miliar sepanjang kuartal I 2025. Angka ini mengalami kenaikan 11,64% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp854,32 miliar. Pendapatan terbesar BNBR ditopang oleh lini bisnis infrastruktur dan manufaktur yang menyumbang Rp867 miliar. Sementara itu, sektor jasa pabrikasi dan konstruksi menyumbang Rp85,59 miliar. Adapun perdagangan, jasa, dan investasi menambahkan kontribusi sebesar Rp1,20 miliar. 

Baca Juga: Aksi Jual Berlanjut, Levoca Kali Ini Buang 100 Juta Lembar Saham Emiten Bakrie (BNBR) 
Di tengah kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan ikut meningkat menjadi Rp749,57 miliar dari sebelumnya Rp648,99 miliar. Alhasil, laba bruto sedikit terkoreksi menjadi Rp204,23 miliar, dibandingkan Rp205,33 miliar pada kuartal I 2024. 
Meski demikian, efisiensi pada beban usaha berhasil memperkuat kinerja laba. Beban usaha tercatat menurun dari Rp148,94 miliar menjadi Rp141,89 miliar, sehingga laba usaha meningkat menjadi Rp62,33 miliar, dibandingkan Rp56,38 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Baca Juga: 70% Pengusaha Hotel Bakal Kurangi Karyawan, Anindya Bakrie: Karena Efisiensi Secara keseluruhan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 8,69% menjadi Rp57,62 miliar, dari Rp53,01 miliar di kuartal I 2024. Sementara itu, laba per saham dasar tetap stabil di angka Rp0,33. Dari sisi neraca, posisi keuangan BNBR per 31 Maret 2025 juga menunjukkan penguatan. Total aset meningkat menjadi Rp6,87 triliun dari posisi akhir 2024 sebesar Rp6,82 triliun. Liabilitas menurun menjadi Rp2,84 triliun dari Rp2,91 triliun, sementara ekuitas naik dari Rp3,91 triliun menjadi Rp4,03 triliun. |